gue pernah latihan ceramah dan ini adalah naskah ceramahnya:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا
بِالْإِيْمَانِ واليَقِيْنِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد،ٍ
خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِين، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيِن،
وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِين، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Teman-teman
yang saya hormati saya cintai dan Allah mulyakan
Teman-teman, pasti
tau apa itu menggunjing. Setiap orang sudah mengenal kata ini,
karena sudah merata kesetiap kalangan dan jenis kelami. Orang sadar atau tidak
sebagian besar kita pernah ikut terlibat dalam hal gunjing menggunjing.
Islam
melarang keras melakukan perbuatan ini bahkan mengancam pelakunya
dengan ancaman yang sangat besar. Allah berfirman dalam Q.S Al-Hujurat ayat 12
yang sudah saya bacakan tadi dalam muqodimah, yang artinya:
12. Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang
dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik
kepadanya.
Islam
tentu saja melarang hal ini, terdapat sejumlah rentetan keburukan menggunjing
atau ghibah bagi pelakunya. Disini saya akan memberi tahu apa
saja bahaya ghibah
1. Memicu
Penyakit hati
Kebiasaan berghibah tanpa
disadari akan menimbulkan penyakit hati seperti iri, dengki, sombong, picik,
dll. Bergunjing tentang keburukan orang lain telah menganggap diri lebih baik
dari yang digunjingkan, ini penyakit hati pertama sebagai akibatnya.
Naudzubillahimindzalik.
2. Memicu
penyakit di tubuh
Membiarkan
pikiran dan hati terkotorkan dengan hal-hal negatif akan membuat metabolisme
tubuh menjadi kacau. Hal ini bisa memicu timbulnya penyakit-penyakit di dalam
tubuh, efeknya macam-macam, bisa yang ringan seperti sulit tidur atau yang
lebih berat seperti menyerang sistem pencernaan tubuh.
3.
Merenggut hari produktif
Hari-hari
yang seharusnya bisa diisi dengan hal-hal produktif menjadi terbuang sia-sia
dengan kebiasaan buruk ini. Waktu bisa habis berjam-jam jika tidak sadar bahwa
kegiatan ini sangat tidak baik dilakukan. Kenikmatan duduk bersama
teman dan bergunjing bisa sangat merenggut hari produktif Teman-teman.
4. Tidak
bisa mengembangkan diri
Sibuk
mengurusi urusan orang lain sangat tidak bermanfaat. Kamu akan membiarkan diri
kamu terjebak dalam urusan orang lain dan lupa mengurusi urusanmu yang lebih
penting.
5. Orang
yang melakukan ghibah akan mengalami kerugian, karena pahala amal kebaikannya
dia berikan kepada orang yang menjadi sasaran ghibahnya.
Rasulullah Saw Bersabda, “Orang yang bangkrut di kalangan
umatku adalah orang yang datang di hari Kiamat nanti dengan membawa shalat,
puasa dan zakat. Tetapi ia pun datang dengan membawa dosa mencaci
si fulan, menuduh si fulan, makan harta si fulan, menumpahkan
darah si fulan, memukul si fulan. Akibatnya, diambillah
kebaikan-kebaikan yang sudah ia lakukan dan diberikan kepada mereka yang ia
zalimi. Jika kebaikannya sudah habis padahal belum selesai pembayaran kepada
mereka maka dosa-dosa mereka lah yang akan dicampakkan kepadanya lalu ia pun
kemudian dilemparkan ke neraka.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra).
Mengakibatkan putusnya ukhuwah, rusaknya kasih sayang, timbulnya
permusuhan, tersebarnya aib, lahirnya kehinaan dan timbulnya keinginan untuk
menyebarkan post keburukan orang lain tersebut.
6. Mendapat
azab Allah swt yang sangat pedih
Apakah
hukuman bagi pelaku ghibah? Seperti dikisahkan oleh Rasulullah SAW di malam
mi'rajnya, beliau menyaksikan suatu kaum yang berkuku tembaga mencakar wajah
dan dada mereka sendiri. Rasul pun bertanya tentang keberadaan mereka, maka
dijawab bahwa merekalah orang-orang yang ghibah melanggar kehormatan orang
lain.
Nah… mungkin
itu saja yang dapat saya sampaikan bagi Teman-teman.
Wabilahitaufiqwalhidayah, والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar