Dosen saya menyuruh saya untuk menceritakan saya lima sampai
sepuluh tahun saya akan bagaimana. Terkadang disana saya merasa sedih karena
memang betul saya tidak memikirkan saya nanti akan seperti apa kedepannya. Memang
tidak salah dosen menyuruh membuat tugas seperti itu, malah setelah menghayati
tugas ini memang bagus juga dosen memberi tugas seperti ini untuk membuat
motivasi sekaligus rencana kedepannya.
Tugas ini sungguh mengesankan
terutama yang sangat saya simpan dimemori saya adalah sebuah pertanyaan yang
membuat saya tidak dapat mudur 2 hari yang lalu. Pertanyaan tersebut
mengingatkan saya 3 tahun yang silam ketika dibangku semester 1. Ya pertanyaan
yang sama namun saya kurang menanggapainya dengan serius. Sungguh, saya sangat
menyesal kenapa saya tidak serius waktu itu.
Setelah dipikir-pikir
ternyata seharusnya saya membuat tulisan ini dari awal kuliah karena itu bisa
membuat kita memiliki targetan dan pencapaian agar kita mampu mengukur
kemampuan kita. Namun sekarang saya bisa
dikatakan sudah semester akhir yang seharunya sudah memiliki kemampuan dalam
bidang jurusan yang diambil dan merencanakan setelah lulus kuliah mau seperti
apa.
Kita tidak bisa kembali pada masa itu, namun saya berjanji
tidak akan melakukannya kedua kali. Pertanyaan dari teman saya kala itu sama
seperti tugas yang diberikan oleh dosen saya “APA RENCANA KAMU 5 DAN 10 TAHUN
KEDEPAN?”
Mula-mula
dari potensi dan kemauan saya yaitu berceramah. Saya sudah memikirkan bagaimana
kalau saya setiap seminggu sekali harus memiliki tulisan naskah ceramah. Mungkin
kedepannya apabila saya disuruh ceramah untuk mengisi acara pengajian saya
tidak usah repot-repot lagi mencari kesana kesini naskah ceramah karena saya
sudah pernah membuatnya tinggal menghapalnya, dan juga menurut saya
menghapalnya tidak begitu sulit karena sayalah yang telah membuat naskah itu
sendiri. Kemudian sebulan sekali saya harus bisa membuat satu naskah khhutbah
jumat, berjaga jaga apabila nanti setelah lulus dari UIN saya disuruh untuk
khutbah dikampung sana.
Kemudian saya
harus berlatih menjadi news ancor agar saya terlatih dan mahir membawakan acara
berita, karena dianalah tempat bekerjasaya nanti di sebuah setatsiun televisi
baik itu menjadi host, news ancor, ataupun reporter sekalipun, disanalah ranah
anak KPI. Setelah itu saya tidak boleh henti hentinya menulis naskah ceramah
karena ini juga bisa melatih skil dalam menulis atau kalau anak KPI bilang kemampuan
dalam Kitabah.
Ya saya
harap saya bisa bekerja di radio atau televisi sebagai pembicara atau seorang
public speaking. Selain itu juga apabila saya memiliki waktu saya ingin menjadi
orang yang mengisi ceramah keagamaan baik itu ceramah ketika acara tertentu
ataupun kegiatan khutbah jumat maupun khutbah nikah.
Komentar
Posting Komentar