Langsung ke konten utama

Naskah Pidato tentang Bekerja

kiriman saya ini adalah naskah pidato ketika saya semester 3, semoga bermanfaat



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ قال الله تعالى فى كتاباالكريم أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
بسم الله الرحمن الرحيم
وَقُلْ اعْمَلوُافَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّون اِلى عالمِ الغيْبِ والشّهادةِ فَيُنبّئُكُمْ بِماكُنْتُمْ تَعْمَلوْنَ الأية صدق الله العظيم

Dosen yang terhormat dan Parasahabat penerus umat...
Prof. Dr. Amin Rais seorang tokoh reformasi indonesia mengatakan umat islam saat ini terutama di indonesia ialah umat yang paling tertinggal, umat yang paling terbodoh, umat yang paling terbelakang jika dibandingkan dengan umat lain di dunia.
Dr. Yusuf Qordowi dalam bukunya musskylatul fakry wakaifa a’la jahlil islam mengungkapkan islam saat ini tengah menghadapi persoalan besar lagi mendasar yakni berada dalam kondisi kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Prof.dr. Nurkholis Majid pun menegaskan islam memiliki ajaran yang visioner dan revolusioner tetapi anehnya kondisi umat islam saat ini betul betul dicengkram oleh gurita kemiskinaan dan  kebodohan.
Ungkapan tersebut bukanhanya mengumbar kata tanpa fakta sebab secara dejure dan defacto kita kalah oleh amerika yang kapitalis, kita jauh tertinggal oleh cina yang konfucionis tauis bahkan kita jauh terbelakang oleh jepang yang budis tausis, dampaknya hadirin kita hanya menjadi bangsa yang yang berjiwa pengemis bermental apatis dan berwatak iblis, fikiranya kotor sifatnya diktator jiwanya kendor mentalnya molor kerjaanya hanya ngelihat goyang ngebor dan goyang ngecor betul.
 Demikianlah hadirin potret nyata rendahnya kemauan untuk bekerja yang berefek lamngsung kepada kondisi bangsa oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas “ Semangat bekerja “ dengan meujukan QS. At-Taubah’; 105
Rekan-rekan  yang saya banggakan..
Indonesia termasuk negara paling banyak memiliki pengemis. Ini diakibatkan oleh lemahnya mental bangsa kita dalam bekerja. Menurut hasil  survei, Kemensos, tercatat pada 2012, jumlah gelandangan 18.599 orang dan pengemis 178.262 orang.
Data tersebut perlu kita ketahui karena, ini dapat kita jadikan sebuah tolak ukur untuk memberikan motivasi bagi para masyarakat Indonesia untuk bekerja. Allah Swt. berfirman;

وَقُلْ اعْمَلوُافَسَيَرَى اللهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّون اِلى عالمِ الغيْبِ والشّهادةِ فَيُنبّئُكُمْ بِماكُنْتُمْ تَعْمَلوْنَ                                                                          

“Dan Katakanlah; “Bekerjalah kamu, maka Allah swt dan Rasulullah-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Pada ayat di atas dapat kita simpulkan bahwa Allah Swt. Menyuruh rasul-Nya untuk menekankan perintah agar umatnya menggunakan kesempatan hidup ini dengan giat bekerja dan beramal, Allah swt menegaskan bahwa tidak ada satu amal atau satu pekerjaan pun yang terlewatkan untuk mendapatkan imbalan di hari akhir nanti, karena semua amal dan pekerjaan kita akan disaksikan Allah swt, Rasulullah saw dan orang-orang mukmin lainnya.
Dan ayat di atas juga memiliki arti bahwa Allah bukan melihat hasilnya, tetapi Allah melihat proses kita untuk mendapatkan hasil itu, karena tidak ada suatu pekerjaan yang tidak akan dibalas oleh Allah di hari akhir kelak.
Rasul bersabda : Dari Sa’id bin Umair dari pamannya, dia berkata,
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ : عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua pekerjaan yang baik.” (HR. Baihaqi dan Al Hakim; shahih lighairihi)
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa Islam menyukai seseorang yang bekerja keraas dengan usaha tangannya sendiri, seperti berdagang bukannya seperti gelandangan yang suka meminta-minta di persimpangan yang akhirnya mereka di pandang sebagai pecundang berotak udang.
Para pemuda harapan bangsa..
Sesungguhnya Islam sangat melarang keras untuk meminta-minta, sebagaimana sabda Rasul diriwayatkan dari Sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ، حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِيْ وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْمٍ.
“Seseorang senantiasa meminta-minta kepada orang lain sehingga ia akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya”.
Hadits di atas merupakan ancaman bagi orang yang suka meminta-minta. Ini dia permasalahan di negeri kita, banyak sekali orang yang memiliki fisik sehat tubuh kuat tetapi ia tidak mau berkeringat yang akhirnya ia hanya meminta uang kepada orang hebat seperti konglomerat.
Di Indonesia pengemis semakin meningkat bahkan sempat ada kasus WNA yang menjadi pengemis di negara kita ini. Ini menandakan bahwa di Indonesia mengemis sudah menjadi sebuah profesi.
Para saudara penerus bangsa..
Perlu diketahui bahwa orang yang meminta tanpa adanya kebutuhan, itu akan diberikan sisksa oleh Allah di yaumul akhir kelak. Sebagaimana diriwayatkan dari Hubsyi bin Junaadah Radhiyallahu‘anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ سَأَلَ مِنْ غَيْرِ فَقْرٍ فَكَأَنَّمَا يَأْكُلُ الْجَمْرَ.
“Barang siapa meminta-minta kepada orang lain tanpa adanya kebutuhan, maka seolah-olah ia memakan bara api”
Sungguh sangat pedih sekali siksa Allah. Begitu lemahnya semangat untuk bekerja di negeri kita sampai-sampai minta-minta dijadikan sebagai usaha.  Dan bagaimanakah cara kita untuk menyelamatkan saudara kita dan bangsa kita dari peminta-minta. Saya memiliki tiga cara untuk mengatasi itu semua  :
Yang pertama, kita sebagai agen of change harus mampu membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran.
Yang kedua, seharusnya pemerintah melarang orang asing mendirikan perusahaan asing di negeri kita, karena itu dapat menyebabkan warga Indonesia sebagai pembantu di rumahnya sendiri.
Yang terakhir, sebaiknya para pengemis direhabilitasi dan diberikan pelatihan untuk keterampilan bekerja.
Kesimpulan dari ceramah saya adalah bekerja kalian meskipun itu melelahkan dan jangan sampai kalian meminta-minta karena itu adalah pekrjaan yang nista. Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan.

Bila ada kaca yang pecah janganlah di masukan kedalam laci
Bila ada kata yang salah jangan laporkan saya kepolisi
Karena saya bukanlah seorang pencuri
Yang suka mencuri meri
Melainkan seorang mahasiswa KPI
Yang sedang mencari kehidupan yang lebih berarti

Wabilahitaufiqwalhidayah, والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Ceramah Puasa

Hallo.. guys sekarang ane mau ngebagiin naskah ceramah ane ketika Acara Silaturahmi di daerah Tasikmalaya tepatnya di desa Cirilitan. semoga bermanfaat Assalamualaikum Wr Wb Bismillah Alhamdulillah shalatuwassalamu ala rasulillah saidina dibni abdillah waala alihi waashabihi wamauwalah Qalallah hutaala fiqitabihil karim يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ   ١٨٣ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, Teu aya kecap anu langkung   megah, anu pantes di ucapken ku hiji jalmi anu doifah, salian ti manjatken puja sinareng puji ka dzat ilahi rabbi. Puji di dugiken ka dzat Allah anu maha suci, oge syukur ka dzat Allah anu maha ghofur, anu nikmat na teu tiasa diukur ku insinyur, ku direktur, ku tukang cukur, ku tukang bubur, ku tukang gali kubur anu engkena bakalan asup kana liang ku... bur. Ny

Naskah Ceramah Ilmu

Nah..., kali ini ada naskah ceramah tentang Ilmu yang saya buat semoga bermanfaat Mencari  Ilmu Assalamualaikum wr.wb  BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM. ALHAMDULILLAAHILLADZII JA'ALNAA MINAN NAASHIHIINA. WA-AFHAMANAA MIN'ULUUMIL'ULAMAA-IR ROOSIKHIINA, WASH SHOLAATU WAS SALAAMU 'ALAA MAN NASAKHO DIINUHU ADYAANAL KAFAROTI WATH THOOLIHIINA, WA-'ALAA AALIHI WA-ASH-HAABIHIL LADZIINA KAANUU BI TAMASSUKI SYARII'ATIHI SHOOLIHIINA." AMMAA BA'DU. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan tentang MENUNTUT ILMU. Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu sebagaimana Rosul SAW bersabda Yang artinya : Menuntut Ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah Wahai sahabatku menuntut ilmu dalam ajaran agama Islam yakni dari kita masih sejak dalam buaian seorang ibu hingga masuk keliang lahad. Rosullullah saw bersabda Mencari ilmu adalah suatu kewajiban ya

Naskah Khutbah

jarang-jarang saya mempostingkan naskah Khutbah yang sering biasanya naskah ceramah. nah sekarang saya mau mempost naskah khutbah yang berjudul PESAN DARI WAKTU, semoga bermanfaat PESAN DARI WAKTU Khutbah I الحَمْدُ للهِ، اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا السُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين. أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْآنِ اْلكَرِيمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشّيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ: وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْح